824 Wellesley Avenue, Los Angeles, California USA 90049
ofioffice@orangutan.org
Direct: (310) 820-4906
  • Terdapat 3 spesies orangutan: Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), Orangutan Sumatera (Pongo Abelii), Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)
  • Orangutan jantan bisa berukuran hingga 300 pon
  • Sebanyak 97% kehilangan populasi sejak tahun 1903
Adult orangutan in the trees

Bornean Orangutan (Pongo Pygmaeus)

Sumatra-Orang-Utan im Pongoland

Sumatran Orangutan (Pongo Abelii)

Image Credit:Wikipedia

Pongo tapanuliensis

Tapanuli Orangutan (Pongo Tapanuliensis)

Image Credit:Wikipedia

  • Orangutan dalam kondisi hidup prima dapat hidup hingga 60 tahun
  • Saat di darat, orangutan berjalan dengan empat kaki menggunakan telapak tangan atau kepalan tangan. Berbeda dengan kera Afrika, orangutan tidak memiliki struktur morfologi. Morfologi adalah cabang biologi yang mempelajari bentuk dan struktur organisme yang dapat berjalan di buku jari.
  • Sejak usia tiga belas tahun (biasanya di penangkaran) setelah usia tiga puluh tahun, pejantan dapat mengembangkan flensa. Flensa juga dikenal sebagai bantalan pipi dan berukuran besar.
  • Orangutan diobservasi memakan lebih dari 300 jenis buah.
  • Saat pejantan berkelahi, mereka saling menyerang, bergulat, dan saling menggigit kepala dan pipi. Mereka terkadang terlihat seperti pegulat Sumo.
  • Meskipun di alam liar, betina biasanya melahirkan anak pertamanya pada usia 15-16 tahun, di penangkaran betina sudah melahirkan pada usia delapan tahun. Demikian pula orangutan jantan di penangkaran yang berusia delapan tahun sudah mempunyai keturunan.
  • Seperti halnya manusia, orangutan juga mempunyai jempol yang berlawanan. Jempol kaki mereka juga berseberangan. Berbeda dengan manusia, sekitar sepertiga orangutan tidak memiliki kuku di jempol kaki mereka.
  • Lengan orangutan terentang lebih panjang dari tubuhnya – hingga 8 kaki dari ujung jari ke ujung jari pada kasus pejantan yang berukuran sangat besar.
  • Dalam bahasa Melayu, orang berarti “orang” dan utan berasal dari kata hutan yang berarti “hutan”. Dengan demikian, orangutan secara harafiah berarti “manusia hutan”.
  • Orangutan mempunyai kekuatan luar biasa yang memungkinkan mereka melakukan brachiate dan bergelantungan terbalik di dahan dalam jangka waktu lama untuk mengambil buah dan memakan daun muda.
  • Selama beberapa tahun pertama kehidupannya, seekor orangutan muda berpegangan erat pada tubuh induknya saat ia bergerak melewati kanopi hutan.